
Rutinitas Berolahraga
Oleh: Dra. Dian Anggraeni*
Olah raga merupakan salah satu aktivitas yang mampu meningkatkan kualitas hidup. Namun walaupun begitu, kita juga tetap harus memperhatikan waktu yang tepat untuk berolah raga. Ada waktu yang tepat untuk berolahraga agar kesehatan fisik, mental, dan pembakaran kalori dapat maksimal, tetapi kita juga harus memperhatikan waktu yang sebaiknya dihindari untuk mencegah sakit dan cedera.
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah ketika olahraga bisa dilakukan secara konsisten. Setidaknya ada enam waktu yang tepat untuk berolah raga. Pertama, sore hari. Saat sore, suhu tubuh manusia diketahui berada pada tingkat tertinggi. Pada waktu tersebut tubuh akan mendapatkan latihan yang maksimal, membuat otot lebih fleksibel, sehingga menghasilkan kekuatan pada tingkat tertinggi dan latihan akan terasa menjadi lebih mudah.
Kedua, pagi hari. Ini alasan mengapa kita harus bangun pagi dan baik untuk berolahraga. Olahraga dipagi hari akan mengakibatkan pembakaran kalori yang tinggi, dan mendapatkan energi yang maksimal dari metabolisme tubuh, serta membantu meningkatkan energi untuk melakukan aktivitas seharian pada siang hari.
Ketiga, ketika terserang flu. Berolah raga ketika sakit itu memang tidak dianjurkan, tetapi jika hanya terserang flu ringan, latihan kecil di rumah bisa membantu mengurangi gejala tersebut. Bahan kimia alami dalam tubuh yang meningkatkan suasana hati akan dilepaskan oleh tubuh selama berolahraga sehingga dapat membantu mengobati gejala flu. Namun, hindari berolahraga terlalu lama, cukup melakukan setengah dari waktu biasanya berolahraga. Dan, baiknya dilakukan di dalam rumah, karena selain lebih efisien juga menghindari agar kuman tidak menular ke orang lain.
Keempat, ketika haid. Disarankan kepada wanita untuk melakukan yoga atau berjalan di treadmill selama 20 menit ditambah dengan stretching. Zat endorfin yang dilepaskan tubuh selama olahraga dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa sakit karena haid.
Kelima, olahraga pada jam istirahat kantor. Selain dapat menghilangkan stres dan meningkatkan mood, olahraga saat waktu istirahat kantor juga dapat dimanfaatkan secara positif untuk kinerja seseorang. Jalan cepat selama 5-10 menit di sekitar gedung kantor bisa menjadi alternatif baik jika tidak ada ruang khusus untuk melaksanakan olahraga.
Keenam, ketika merasa lelah. Melakukan olahraga saat merasa lelah sehabis beraktivitas seharian dapat membantu membangkitkan energi yang lebih kuat daripada yang dihasilkan setelah tidur siang. Sesi olahraga dapat selama 20 menit seperti, jogging di sekitar rumah atau menggerakkan tubuh dengan lagu lembut di dalam rumah. Hal ini juga bagus dilakukan di malam hari yang berdampak akan mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah digunakan atau digerakkan. Lambat laun, bagian-bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bergerak/bekerja. Demikian pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan tidak sehat.
Dengan berolahraga, tidak hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. melakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar agar tubuh tidak terlalu kaget karena aktivitas olahraga.