Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menawarkan pementasan wayang selama gelaran Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48. Pagelaran wayang ini dimaksudkan sebagai ganti dari obyek wisata di Kota Solo yang tutup pada saat pelaksanaan Muktamar berlangsung.
Obyek wisata yang dimaksud adalah Taman Balaikambang yang lokasinya dekat dengan Stadion Manahan. Saat Muktamar nanti, Taman Balaikambang ditutup karena dalam proses revitalisasi.
Gibran memberi pilihan pentas wayang dapat dilakukan di Pendopo Balaikota Surakarta. Lokasi lain yang bisa digunakan untuk pagelaran wayang kulit adalah Plaza Manahan. Tak main-main, ia menawarkan akan menggelar pentas wayang selama 3 malam saat Muktamar berlangsung.
“Bagaimana kalau pendopo depan itu 3 hari kita adakan wayangan atau apa, sehingga kalau malam ada hiburan di sini (Balaikota, -red). Plaza Manahan juga boleh, nanti dikondisikan saja,” kata Gibran saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 di Balai kota Surakarta, Kamis (15/9).
Di sisi lain, Gibran juga meminta seluruh camat dan lurah di wilayah Kota Surakarta untuk ikut menyemarakkan Muktamar ke-48 yang akan digelar pada 18-20 November 2022 nanti. “Saya minta para camat dan lurah ikut meramaikan acara ini dengan dukungan memasang spanduk, umbul-umbul, dll. di tingkat kelurahan,” katanya. (humas/sb)