Kudus, Suara ‘Aisyiyah – Ahad, (29/9), pukul 08.00 sd selesai, Wisma Lansia Aisyiyah (WLA) menerima kunjungan Tim Asessor Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia. Hadir pada saat itu tiga asessor dari Poltekkes Bandung dan dua orang dari dinsos kudus. Ibuwakil ketua PDA, ibu ketua MKs dan sekretaris serta ibu ketua WLA Kudus beserta anggotanya.
Wakil ketua PDA yang merupakan Koordinator MKS (Majelis Kesejahteraan Sosial) yakni Noor Sulichah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Asessor dan menyampaikan bahwa WLA berdiri akhir tahun 2018. Pada tahun pertama mendapatkan gelandangan yang ditemukan Dinas Sosial, kemudian dititipkan di Wisma Lansia Aisyiyah Kudus.
Dalam menerima Lansia, WLA tetap menyampaikan ke keluarga untuk birrul walidain, jadi lansia yang datang tidak langsung diterima, setelah itu baru visit ke rumah. Beliau juga menyampaikan permohonan arahan dan bimbingan dari team asessor agar pengurus WLA dalam melayani ibu-ibu lansia dengan kaidah pelayanan yang baik.
Baca Juga: Pengelolaan Keuangan Pekerja Migran
Sri Purwantini dalam sekilas tentang WLA menyampaikan bahwa WLA Aisyiyah mempunyai 6 bet, dan sampai hari ini sudah 22 ibu-ibu Lansia yang pernah tinggal di WLA Kudus. Dengan kekompakan pengurus, masalah pendanaan dan operasional bisa diatasi dengan bekerjasama dengan intansi terkait, diantaranya RS Sarkies untuk pemeriksaan kesehatan ibu-ibu Lansia tiap jumat kedua, dan kebersihan WLA yang ditangani Office Boy RS Sarkies Aisyiyah Kudus.
Jika ada ibu Lansia yang meninggal dunia kita kerjasama dengan RS Sarkies Aisyiyah Kudus, namun ibu pengurus tetap ikut dalam pemulasaraan jenazah.
WLA ‘Aisyiyah, walau baru seumur jagung, sudah pernah dikunjungi PDA Blora untuk Studi Tiru ke WLA.
Ketua team Asessor Akreditasi LKS LU menyampaikan apresiasinya tinggi untuk ibu-ibu ‘Aisyiyah yang hebat karena mampu mengelola lembaga sosial seperti Wisma Lansia Aisyiyah. “Kami akan memotret kegiatan dan adminitrasinya. Mohon bantuannya, agar data-data yang kami butuhkan bisa diunggah di aplikasi, sehingga kami bisa menilai lebih lanjut. Terima kasih telah membantu pemerintah mengatasi masalah sosial. Muhammadiyah dan Aisyiyah memang hebat.” ujar Ketua Tim tersebut. (-lsz)