Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bangunharjo 1, 2 bersama Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Bangunharjo 1, 2, dan 3 menyelenggarakan Pengajian Rutin putaran ke-10.
Pengajian berlangsung pada hari Ahad Wage (14/9/25) pukul 06.00-07.00 WIB. Bertempat di Masjid Nurul Hujjaj, Jl. Imogiri Barat Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Adib Sofia. Sebelum menyampaikan materi, dia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Surya Bangun Madani yang telah mengundangnya sebagai narasumber dalam pengajian kali ini.
Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut mengatakan, untuk membangun masyarakat dan keluarga dengan gembira, kita bisa mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Bahwa Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam membangun masyarakat dan keluarga,” ujar Peraih penghargaan Keluarga Sakinah Teladan Nasional Tahun 2016 dari Kementerian Agama RI tersebut.
Filosofi Jawa dalam Merawat Keluarga
Sofia menjelaskan, untuk membangun masyarakat dan keluarga dengan gembira ada Filosofi Jawa yang selama ini dia terapkan, yakni Guci Lenga Kayu Gapuk.
“Guci artinya lugu dan suci. Suami istri harus apa adanya, tidak ada yang ditutup-ditutupi atau dirahasiakan. Selalu berperasangka baik atau husnuzhan. Suci, harus menjaga kesucian dirinya,” ungkap Sofia.
Setelah Guci, makna Lenga yang artinya adalah siji menteleng, siji lunga. Hal ini berarti jika satu pihak marah, maka sebaiknya pihak lainnya mengambil jarak, diam, atau mengalah.
“Sementara itu, Kayu adalah nek siji teka, seng siji ngguyu. Kalau ada yang datang disambut dengan senyum. Pasangan harus saling menunjukkan sikap saling dukung dan apresiasi. Ini salah satu kunci baiti jannati,” jelasnya.
Baca Juga: Mengenang Setahun Wafatnya Suami, Adib Sofia Launching 4 Buku
Kemudian Gapuk yaitu njur wes digawe lego njur dipukpuk. “Kalau salah satu keluarga ada yang berhasil, sudah membuat prestasi, atau sudah mengerjakan sesuatu dengan baik, supaya dihargai,” imbuh Pengisi acara Keagamaan di Stasiun TVRI dan ADiTV tersebut.
Untuk bermasyarakat dengan gembira Sofia pun mengutip Al-Qur’an Surat (Q.S) Ali ‘Imran ayat 110. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah”.
“Ayat ini menegaskan peran penting umat Islam sebagai umat terbaik. Karena mereka memiliki tanggung jawab moral untuk amar makruf (menyeru kepada kebaikan), nahi munkar (mencegah dari keburukan), dan beriman kepada Allah,” ulasnya.
Dia juga mengutip Q.S Al-Anbiya’ (21) Ayat 107: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.
“Ayat ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat, kasih sayang, dan petunjuk bagi seluruh alam, bukan hanya untuk umat manusia atau kelompok tertentu,” kata Sofia.
Sambutan PRA Bangunharjo
Sementara itu, Ketua PRA Bangunharjo 3 sekaligus mewakili Penyelenggara Pengajian, Siti Djufroniah mengucapkan terima kasih kepada Ustazah Adib Sofia, Takmir Masjid, maupun Panitia Penyelenggara.
“Terima kasih juga kepada anggota PRM Bangunharjo 1, 2 dan PRA Bangunharjo 1, 2, 3, serta seluruh jemaah pengajian. Kami juga mohon maaf jika dalam penyelenggaraan banyak kekurangan. Semoga kehadiran kita semua mendapatkan pahala dari Allah SWT,” kata Jujuk -sapaan akrabnya.
Hadir dalam acara ini antara lain: Penasihat PCA, Ketua dan anggota PRM Bangunharjo 1 dan 2, Ketua dan anggota PRA Bangunharjo 1, 2 dan 3, Guru SDM Pandean, SDM Karangkajen 4, SMA Muhammadiyah Sewon, Pegawai PKU Muhammadiyah, PCNA, dan Kokam PCM Sewon Utara.
Acara semakin meriah dengan adanya Bazar Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) dan doorprize yang melimpah. Pengajian dilaksanakan secara rutin setiap selapan sekali.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan ukhuwah masyarakat muslim Bangunharjo. Selain itu sebagai upaya meningkatkan iman, takwa, dan siar Islam lewat Muhammadiyah ‘Aisyiyah. (Jujuk)-Nely