Pamekasan, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Pamekasan mengadakan Lokarkarya Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Selasa (28/10/25) di Pendopo Budaya Wakil Bupati Pamekasan.
Lokakarya ini diselenggarakan oleh PDA Pamekasan bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan bidang pembinaan PAUD/KB-TK dan PNFI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Agenda tersebut mengusung tema “Re-Branding Ketangguhan Bencana, Menuju Pendidikan Berkualitas” yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPBD, seluruh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se-Pamekasan serta Guru Paud se-Pamekasan sebagai peserta dari lokakarya yang diselenggarakan oleh PDA tersebut.
Menurut Ketua LLHPB PDA Pamekasan, Purnama Sulaiha, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menindaklanjuti pelatihan penanggulangan bencana yang diikutinya di Surabaya pada Mei 2025.
Selain itu juga memeberikan kesadaran kepada guru bahwa begitu penting memahami dan menyelenggarakan SPAB ini.
“Tujuan diadakannya lokakarya ini adalah terwujudnya kesadaran guru tentang pentingnya penyelenggaraan SPAB serta menanamkan kesiapsiagaan sejak dini kepada anak-anak. ‘Aisyiyah sebagai organisasi kemaslahatan umat, tetap harus siap, peduli, dan mampu berkontribusi untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujarnya.
Ketua PDA Pamekasan, Mutmainnah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi fikih kebencanaan yang tertera dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT).
Baca Juga: Bencana Banjir Mengancam: Sebuah Upaya Mitigasi
“Memaknai bencana dan cara memandang bencana, bagaimana cara menyikapi bencana serta cara pandang pengelolaan bencana. Hal ini tertera jelas dalam HPT, sehingga kegiatan ini penting diadakan sebagai wujud kepedulian sosial persyarikatan terhadap bencana yang terjadi di masyarakat,” jelasnya
Sambutan terakhir disampaikan oleh Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto yang sekaligus membuka acara lokakarya SPAB ini.
Sukriyanto menyambut baik dan sangat mengapresiasi diadakannya program ini. Sinergitas program antara pemerintah daerah dengan Muhammadiyah- ‘Aisyiyah menjadi sumber energi positif bagi keberhasilan pembangunan di Pamekasan.
“Semoga melalui Lokakarya ini ‘Aisyiyah Pamekasan dapat menjadikan TK ABA sebagai SPAB sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan,” ujarnya.
Di sisi lain Sukriyanto juga memperhatikan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa, salah satunya lewat penguatan lembaga pendidikan di bawah naungan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah.
Serta begitu besar harapan kepada ‘Aisyiyah dalam membangkitkan peran-peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
“Kegiatan PDA ini merupakan strategi pemberdayaan yang diharapkan dapat membangkitkan peran-peran perempuan. Kami berharap PDA Kabupaten Pamekasan dapat mendorong kaum perempuan agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga tanpa harus meninggalkan peran strategisnya dalam keluarga dan masyarakat,” lanjutnya. (SA)-sa

