Oleh: Yuni Raraswati*
Di ufuk timur, mentari kemerdekaan kembali menyala
Delapan puluh tahun sudah merah putih berkibar gagah di angkasa
Di setiap hela napas bangsa, ada doa para ibu
Ada jejak tangan perempuan yang menanam benih cahaya
Wahai perempuan Indonesia
Engkau adalah penjaga nurani pertiwi
Sesuai titah Ilahi, engkau berdiri sejajar dengan lelaki
Menyeru yang ma’ruf, menahan langkah pada yang mungkar
Menegakkan sholat, menunaikan zakat
Tunduk patuh pada Allah dan Rasul-Nya
Maka rahmat-Nya pun meliputimu, bagaikan embun di fajar kemenangan
Merdeka bukan sekadar terbebas dari belenggu dunia
Merdeka adalah hati yang taat pada kebenaran
Minda yang senantiasa belajar, memperbaiki diri
Agar generasi yang lahir dari rahimmu
Menjadi pemimpin yang adil, gagah, dan berilmu
Di telapak kakimu, terbentang surga
Di jemarimu, tergenggam nasib bangsa
Di matamu, terpantul cita-cita kejayaan
Perempuan yang merdeka adalah pelita zaman
Tak redup di hempas arus teknologi
Justru makin berkilau, memandu langkah menuju ridha Ilahi
Maka, di usia ke-80 kemerdekaan negeri ini
Kita nyatakan janji pada diri sendiri
Akan terus berdaya, berkemajuan, dan menjaga marwah
Sebab Indonesia yang jaya
Bermula dari perempuan yang merdeka
Dalam iman, ilmu, dan amal shalihnya
Merdeka!
Wakil Ketua 3 Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Purworejo
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Negeri 10 Purworejo

