Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi membuka rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) 2025 pada Selasa (16/9/25).
Kegiatan digelar secara blended, yakni luring di Amphitarium Kampus 4 UAD serta daring melalui platform digital yang diikuti ribuan mahasiswa baru.
Ketua Panitia P2K 2025, Pandorawan Majda, mengawali sambutannya dengan pesan inspiratif. “Selamat datang di keluarga besar UAD. Mahasiswa tidak cukup hanya menjadi agent of change, tetapi juga agent of revolution—berani bergerak dan mampu membawa perubahan nyata,” ujarnya.
Rektor UAD, Muchlas dalam pidatonya menegaskan bahwa tahun ini UAD menerima 4.114 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, sebagai kampus berstatus internasional, UAD juga kedatangan mahasiswa asing dari Suriname, Madagaskar, Mesir, Korea Selatan, Yaman, Tiongkok, Malaysia, Thailand, hingga Singapura.
Baca Juga: Deep Learning: Optimalisasi 3-Ful dalam Meningkatkan Berpikir Kritis dan Kreatif
“Melalui P2K, mahasiswa diperkenalkan pada dunia akademik maupun non-akademik. Kegiatan kemahasiswaan akan menumbuhkan intelektualitas sekaligus kecerdasan emosional. Mahasiswa UAD harus siap menggerakkan peradaban,” tandasnya.
Pembukaan P2K ditandai dengan prosesi peletakan mock-up cube oleh Rektor UAD yang didampingi Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Irwan Akib, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Gatot Sugiharto, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Choirul Fajri, serta Ketua Panitia Pandorawan Majda.
Acara berlanjut dengan pemasangan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa baru yang diikuti secara serentak, baik secara luring maupun daring.
Simbolik ini menandai bergabungnya mahasiswa baru sebagai bagian dari Dahlan Muda. Rangkaian pembukaan ditutup dengan penayangan teaser P2K 2025 dan doa yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Nur Kholis. (Mawar)-sa