Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah pada Kamis (4/1) mengadakan Sosialisasi Dakwah Komunitas Berbasis Olahraga. Kegiatan tersebut bertempat di Aula UC Gedung Islamic Center Kampus 4 UAD Jl. Ringroad Selatan, Yogyakarta.
Kegiatan dihadiri oleh Majelis PAUD, Dasar dan Menengah PWA DIY, Majelis PAUD, Dasar dan Menengah PDA Kota Yogyakarta, Ketua IGABA Wilayah DIY, Ketua IGABA Daerah Kota Yogyakarta, dan Kepala Sekolah TK ‘Aisyiyah se-Kota Yogakarta.
Ketua LBSO PP ‘Aisyiyah, Widiastuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa dakwah komunitias berbasis olahraga pushbike dengan sasaran anak-anak TK memiliki peluang yang besar. ’Aisyiyah memiliki ribuan Taman Kanak-kanak yang tersebar di seluruh Indonesia merupakan sumber daya yang sangat besar. ’Aisyiyah menyambut baik dengan kegiatan ini.
‘Aisyiyah, kata dia, wajib memberikan ruang untuk pengembangan dakwah komunitas olahraga ini. “Harapannya dengan dakwah komunitas pushbike dapat membantu dalam mengembangkan olahraga bagi peserta didik TK ’Aisyiyah agar kesehatan jasmani peserta didik terpenuhi. Pada perkembangannya diharapkan dapat mengembangkan olahraga rekreasi dan juga prestasi,” ungkap Widiastuti.
Selanjutnya, Ketua LPO PP Muhammadiyah, Gatot menyampaikan bahwa pengembangan dakwah komunitas merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan 48. Saat ini sudah terbentuk komunitas Panahmu, Goesmu, Runnermu, Senamu, Offroadmu. Gatot memandang bahwa komunitas pushbike memiliki potensi yang sangat besar.
Baca Juga: Gerak Dakwah Kultural Muhammadiyah melalui Olahraga
Dalam waktu dekat, tambahnya, DIY akan menjadi tuan rumah Porseni yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Gatot juga menegaskan bahwa LPO PP Muhammadiyah akan terus berkoordinasi dengan LBSO PP ‘Aisyiyah dan LPO PP Muhammadiyah hingga tingkat Daerah dalam melaksanakan kegiatan.
Narasumber pada sosialisasi ini adlah Ketua PWA DIY Widiastusi, Wening Widodo & Alula Faradiba Wening Farzana dari SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan, dan Kuning KInasih & Alkiddo Richi Faruhta dari SD Muhammadiyah Sapen. Narasumber kedua dan tiga adalah orang tua dan atlet pushbike (expert) yang sudah mendapatkan kejuaraan dari berbagai even bergengsi.
Alkiddo terkahir mendapatkan kejuaraan M8 International Pushbike Championship 2023 di Velodrome Johor, Malaysia, pada kelompok umur 8 tahun (Track Race 2013-2017 Open Boy). Demikian juga Ananda Alula, juara umum 2 pada even Keluarga Besar Pushbike Yogyakarta (KBPY) tahun 2023 di Yogykarkata, juara 2 AFA Kilau Seri 2 pada tahun yang sama.
Ketua PWA DIY, Widiastuti menyampaikan materi tentang “Dakwah, Seni, Olahraga dan Gelanggang Bersama”. Narasumber kedua menceritakan pengalaman awal mula putrinya, Alula, bisa menjadi atlet pushbike. Menurut Wening, dengan dengan olahraga pushbike, Alula memiliki keberanian memulai, mengakhiri, dan disiplin yang lebih dari usia teman sebayanya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi adalah terbentuknya Komunitas Push Bike Muhammadiyah. LPO PP memberikan fasilitas latihan setelah kegiatan sosialisasi sebagai awal kegiatan lanjutan. (Ks_LBSO_PWA_DIY)-sb