Sukabumi, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Sukabumi, Jawa Barat menggelar Pengajian Ahad akhir, (26/10/25).
Kegiatan ini menjadi salah satu program rutin sebagai upaya memperkuat keimanan, keilmuan, dan peran perempuan dalam kehidupan sosial masyarakat modern.
Acara bertempat di Masjid Attaqwa, Komplek Pendidikan Muhammadiyah Cipoho. Hadir sebagai narasumber, Kia Florita, Ketua Bidang 1 TP PPK Kota Sukabumi.
Ketua PDA Kota Sukabumi, Amalia Nur Milla, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ‘Aisyiyah untuk terus meningkatkan literasi keluarga muslim di tengah tantangan zaman.
“Melalui kegiatan pengajian tematik ini, harapannya para ibu, kader, dan masyarakat luas dapat memperkuat peran keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak-anak dalam membangun karakter Islami di dunia digital,” ungkapnya.
Dia mengatakan, tema pengajian ini merupakan implementasi dari QS An Nisa ayat 9. Bahwa kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah. “Maka perlu upaya yang solutif untuk mengatasi berbagai hal negatif akibat penggunaan gadget yang tidak bijak,” imbuhnya.
Memanfaatkan Gadget Sesuai Nilai Islam
Dalam ceramahnya, Kia Florita menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak menggunakan teknologi secara sehat dan beretika. Dia mengingatkan, bahwa gadget dan media digital bukan musuh, namun alat yang harus diarahkan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Anak-anak kita tumbuh di era digital. Tugas kita bukan melarang, tetapi membimbing agar mereka mampu menggunakan teknologi dengan bijak, beradab, dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Selain kajian utama, kegiatan juga diisi dengan tausiah singkat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sukabumi, Yana Fajar Basori. Acara ini menjadi ajang silaturahmi antar anggota ‘Aisyiyah serta orang tua peserta didik.
Suasana hangat dan antusiasme peserta terlihat sejak awal hingga akhir acara. Hal ini menandakan bahwa tema pengajian sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, PDA Kota Sukabumi berharap, literasi digital Islami dapat terus ditanamkan di setiap keluarga, sehingga penggunaan teknologi tidak hanya membawa manfaat duniawi, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Launching Poe Ibu dan Celengan Surgaku
Kegiatan ini juga semarak dengan Launching Gerakan Poe Ibu dan Celengan Surgaku, yang merupakan Program Lazismu Kantor Layanan ‘Aisyiyah Kota Sukabumi.
Baca Juga: Empati dan Literasi Digital: Dua Modal Utama dalam Berinternet
Launching ini berdasarkan SE Gubernur Jawa Barat Nomor: 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu). Himbauan yang bersifat sukarela ini, sebagai bentuk dorongan pendidikan karakter dan kepedulian sosial kepada peserta didik.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Beasiswa Mentari dari Lazismu KL Aisyiyah Kota Sukabumi kepada anak-anak yang membutuhkan. Ini menjadi bentuk kepedulian dan komitmen Aisyiyah dalam mendukung pendidikan generasi penerus bangsa.
Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Kota Sukabumi, Dede Risma, menyampaikan Terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan acara ini.
“Terima kasih kepada ibu Kia Florita yang telah membersamai dalam kegiatan Aisyiyah. Kepada seluruh tamu undangan dari ormas keagamaan, warga Aisyiyah, Ortom, TP PKK, BKMM dan semua yang hadir. Kami senang sekali melihat antusiasme jamaah pengajian. Semoga acara ini menebar banyak manfaat,” ungkapnya.

