Oleh: Titis Rasendriya Putri*
Hujan sering datang tanpa kita minta. Kadang hadir di waktu yang tepat, namun tak jarang justru dianggap mengganggu aktivitas. Kita lupa bahwa setiap tetes air yang jatuh dari langit adalah bagian dari siklus kehidupan yang menumbuhkan tanaman, mengisi sumber air, dan menghadirkan kesejukan.
Di balik rintiknya yang sederhana, hujan menyimpan pesan agar kita berhenti sejenak, menenangkan pikiran, dan melihat betapa banyak nikmat yang kerap luput dari perhatian.
Musim hujan bukan hanya tentang cuaca yang basah dan mendung, melainkan juga momen untuk merenung serta mensyukuri berkah yang Allah turunkan untuk bumi dan seluruh makhluk-Nya.
Manfaat Hujan dalam Kehidupan Manusia
Melansir dari hellosehat.com ternyata banyak manfaat hujan bagi kesehatan manusia. Pertama, menjadikan pikiran lebih matang. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine tahun 2018 menyebutkan bahwa suara hujan dapat membantu menurunkan stres setelah bekerja berat. Hal ini terjadi karena suara air hujan dapat menekan produksi hormon stres (kortisol) di dalam tubuh.
Kedua, memenuhi kebutuhan air manusia. Air sangat dibutuhkan manusia untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan banyak kegiatan lainnya. Pertanian dan peternakan juga tidak bisa berjalan tanpa air. Hujan menjadi salah satu sumber air utama bagi kita. Tanpa hujan yang turun secara rutin, banyak kebutuhan hidup manusia bisa terganggu.
Ketiga, menjaga keseimbangan ekosistem. Air hujan membantu mengisi kembali sungai dan danau. Meskipun tidak semuanya langsung digunakan manusia, banyak hewan dan tumbuhan yang bergantung pada sumber air tersebut. Jadi, hujan bukan hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga menjaga keseimbangan kehidupan di alam.
Keempat, menghasilkan cadangan air. Perubahan iklim membuat beberapa daerah di Indonesia sering mengalami kemarau panjang hingga kekeringan. Karena itu, bagi yang tinggal di daerah rawan kekurangan air, penting untuk menampung air hujan sebagai cadangan.
Baca Juga: Waspadai Ragam Penyakit di Saat Musim Penghujan
Kelima, membersihkan polusi udara. Hujan membantu membersihkan udara dari debu dan polusi seperti asap kendaraan. Saat turun, air hujan menangkap partikel kotor yang ada di udara dan membawanya ke tanah. Karena itulah udara terasa lebih segar setelah hujan turun.
Cara Mensyukuri Turunnya Hujan
Setelah mengetahui begitu banyak manfaat hujan bagi kehidupan, sudah sepatutnya kita lebih menghargai setiap tetesnya. Hujan bukan sekadar fenomena alam, tetapi bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk-Nya. Lalu, bagaimana cara kita menunjukkan rasa syukur atas nikmat hujan yang turun ke bumi?
Dikutip dari rumahzakat.org ada lima cara mensyukuri turunya hujan, yaitu:
- Berdoa dan memohon kebaikan
Saat hujan turun, kita dianjurkan untuk berdoa seperti yang diajarkan Rasulullah saw. dalam hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Sahl bin Sa’ad. Beliau bersabda, “Allahumma shayban nafi’an. Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang membawa berkah.” (H.R. Bukhari).
- Bersyukur dengan lidah
Mengucapkan syukur adalah salah satu cara mensyukuri nikmat hujan. Saat hujan turun, kita bisa berkata: “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang menurunkan hujan.” Dengan begitu, kita menunjukkan rasa terima kasih atas berkah yang Allah berikan.
- Meningkatkan ibadah dan kebaikan
Hujan merupakan waktu yang penuh rahmat. Karena itu, saat hujan turun kita dianjurkan memperbanyak doa dan ibadah. Rasulullah saw. bersabda, “Salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah saat turunnya hujan.” (H.R. Tirmidzi).
- Menyadari kebesaran Allah Swt
Bersyukur atas hujan juga berarti mengingat kebesaran Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan penuh hikmah. Hujan adalah bukti bahwa Allah mampu menghidupkan bumi yang kering. Dengan menyadari hal itu, kita seharusnya semakin dekat kepada-Nya dan lebih banyak bersyukur.
- Memberikan manfaat bagi sesame
Salah satu cara bersyukur atas hujan adalah dengan saling membantu. Misalnya, saat hujan menyebabkan banjir, kita bisa menolong orang yang terdampak. Jika hujan membuat panen melimpah, kita bisa berbagi hasilnya kepada yang membutuhkan. Dengan berbagi, nikmat hujan menjadi lebih berarti.
Turunnya hujan bukanlah sekadar peristiwa alam yang biasa, tetapi tanda kasih sayang Allah bagi seluruh makhluk-Nya. Hujan memberi kehidupan, menyegarkan bumi, dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur.
Dengan menjaga sikap, memperbanyak doa, serta membantu sesama, kita bisa menjadikan hujan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan kebaikan. Semoga setiap tetes yang turun selalu membawa berkah, dan hati kita senantiasa ingat kepada Sang Pemberi Nikmat.
*Mahasiswa Ilkom UNISA Yogyakarta dan Jurnalis Magang Suara ‘Aisyiyah

