Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar UNISA Festival 2025, sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-34, di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, Sabtu-Ahad (11-12/10/2025).
Salah satu kegiatan dalam UNISA Festival ini yaitu social movement penanaman pohon di sekitar area Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta. Para mahasiswa baru dan segenap sivitas akademika terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.
Sebanyak 58 pohon buah-buahan ditanam, salah satu wujud nyata UNISA Yogyakarta mendukung Social Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Kita paham betul kondisi saat ini, ancaman terhadap perubahan iklim harus diantisipasi dengan membuat kampus hijau,” ujar Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti.
Ia berharap dengan penanaman pohon ini akan memberikan kesejukan, kenyamanan, dan meningkatkan ruang hijau yang juga akan berdampak baik pada kesehatan fisik maupun psikologis.
Culture, Green & Healthy
Warsiti menjelaskan UNISA Festival ini juga merupakan agenda tahunan UNISA Yogyakarta sebagai rangkaian milad. Tema yang diangkat setiap tahunnya sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk tahun ini tema yang diangkat yaitu “Culture, Green & Healthy.”
Baca Juga: Menjaga Lingkungan dengan Pemanfaatan Air Bekas Wudu
Melalui tema ini juga mencerminkan harapan agar UNISA Yogyakarta ikut menjaga dan berperan aktif dalam penyelamatan lingkungan, menjaga kelestarian budaya. “Dan harapannya jadi spirit para sivitas agar hidup sehat, baik fisik dan mental,” ungkap Warsiti.
Acara UNISA Festival digelar selama dua hari. Pada hari pertama mencakup International Culture Festival, Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pop up market, dan berbagai kegiatan lain seperti fashion show dengan bahan daur ulang.
Pada hari kedua akan ada UNISA Charity Fun Run, pemeriksaan kesehatan, donor darah, pemeriksaan psikologi, culture festival yang mana semua Program Studi membuka stand dengan mengangkat kebudayaan dari seluruh Indonesia.
“Untuk culture festival ini harapannya memang bagaimana seluruh sivitas UNISA Yogyakarta terus mengembangkan kreativitasnya, inovasinya. Sekaligus keberagaman ini bukan menjadi penghalang maju, tapi jadi ruang untuk memupuk kebersamaan, menebar nilai kebaikan. Berakar nilai budaya dan tentu dengan nilai Islam Berkemajuan,” ungkap Warsiti.
Selain melibatkan seluruh sivitas UNISA Yogyakarta, kegiatan ini juga menggandeng masyarakat sekitar dan para mitra UNISA Yogyakarta. UNISA Yogyakarta juga menggandeng kelompok disabilitas sebagai wujud inklusif UNISA Yogyakarta. (jati)-sa