Berita

AMM Pasuruhan Kudus Bina 100 Kader Cakap melalui Public Speaking and Practice

Kudus, Suara ‘AisyiyahAhad (20/3), Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pasuruhan, Kudus, Jawa Tengah mengadakan acara pelatihan “Public Speaking and Practice” yang di dalamnya diselipkan asah bakat remaja untuk berani tampil di depan umum. Pelatihan ini diselenggarakan di SD Muhammadiyah Pasuruhan.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pasuruhan, Rahmat Agus Salim sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan AMM ini dan menyiapkan dana dari pengelolaan Bank Sampah Surya Ummah (BSSU) milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasuruhan untuk kegiatan tersebut. Harapannya, kegiatan kaderisasi terus dilakukan dengan metode dan materi sesuai kebutuhan dan zamannya, agar tidak membosankan dan terus aktif serta menginspirasi kalangan remaja di Cabang Pasuruhan.

Yayuk Zuliyana sebagai pemateri menyampaikan bahwa kader Muhammadiyah bisa bergerak dan menggerakkan kapal besar bernama Muhammadiyah ini melalui organisasi otonom, mulai dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammaadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, Nasyi’atul ‘Aisyiyah, ‘Aisyiyah, Hizbul Wathan, dan lain-lain. “Karena dalam semua ortom itu proses perkaderan telah berlangsung, ditempa, diuji, dari tingkat pelajar, mahasiswa, hingga di tingkat kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Sembilan Prinsip Kaderisasi Digital

Pada semua ortom itu pula, lanjut Yayuk, semangat atau militansi serta karakter bermuhammadiyah dibentuk sehingga menghasilkan kader-kader yang militan. Tidak kehilangan karakter Muhammadiyah adalah ruh dari pergerakan Muhammadiyah itu sendiri.

Selain melalui ortom, kader Muhammadiyah juga bisa bergerak melalui Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bidang dan jumlahnya sangat banyak. Salah satu kekuatan besar Muhammadiyah adalah AUM. Jika AUM tidak digerakkan oleh kader Muhammadiyah, maka AUM akan kehilangan ruh Muhammadiyahnya.

Dalam menyampaikan materinya, Yayuk Zuliyana menitikberatkan pada kerja sama dan/atau musyawarah dalam kelompok, dan proses berpikir dalam berbagai peran yang ditugaskan. Setiap kelompok terdiri 12-15 peserta. (YZ/sb)

Related posts
Aksara

Kader Itu Srikandi-Srikandi Penjaga Matahari

Oleh: Mahsunah Syakir S aatnya sejarah bicara I syaratkan pergantian cerita A nak panah saatnya meluncur dari busurnya P erhelatan mulia bertabur…
Berita

Ketua MPK PP Muhammadiyah Resmi Tutup Darul Arqam PWM Sumatera Barat

Padang, Suara ‘Aisyiyah – Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan menutup kegiatan Darul Arqam Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)…
Wawasan

Perkaderan di Amal Usaha Muhammadiyah

Oleh: Shoimah Kastolani “Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antaramu, niscaya mereka…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *