Banyuwangi, Suara ‘Aisyiyah – Gerakan Merdeka Sampah yang diadakan Eco Bhinneka Regional Banyuwangi bersama Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun. Ia berharap gerakan ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah.
“Sangat berterima kasih atas Gerakan Merdeka Sampah ini. Semoga gerakan ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif terhadap prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dalam pengelolaan sampah. Ayo tuntaskan masalah sampah, jaga lingkungan dari sampah, dan wujudkan Jawa Timur bersih dari sampah,” kata dia.
Ajakan Kepala DLH Jawa Timur ini gayung bersambut dengan upaya minim sampah yang dilakukan Nasyiah dalam perhelatan kegiatan ini; bagaimana caranya supaya kegiatan ini bukan justru menimbulkan tumpukan sampah baru. Peserta diimbau membawa tumbler dan kotak makanan kosong yang nantinya akan diisi kue-snack oleh panitia. Ini merupakan cara untuk meminimalisir sampah plastik.
Baca Juga: Eco Bhinneka dan PWNA Jawa Timur Ajak Anak Usia Dini Merdeka Sampah
Gerakan Merdeka Sampah yang berlangsung pada Jumat (25/8) itu diikuti oleh TK Dinar Nasyiah dan TK lintas agama di Banyuwangi yang berlokasi di Hutan Djawatan, Benculuk, Banyuwangi. Selain di Djawatan, gerakan ini juga serentak oleh TK dibawah naungan Nasyiah se-Jawa Timur, kader Nasyiah mulai ranting hingga daerah se-Jawa Timur. Tujuan kegiatan ini adalah pembiasaan merawat kelestarian lingkungan sejak usia dini.
Kegiatan ini meliputi edukasi pengelolaan sampah yang bisa dilakukan untuk usia dini. Para peserta juga diperkenalkan jenis-jenis sampah. “Harapan kami dengan adanya bekal pengetahuan yang telah kita dapat, semoga seluruh keluarga Nava Dhammasekha TK Paramita Pelangi Jaya dapat menerapkan lingkungan rumah dan sekolah yang senantiasan bersih dan nyaman,” ujar Guru TK perwakilan agama Budha, Wanti Nuriska. (zahro)-sb