Berita

Eco Bhinneka dan PWNA Jawa Timur Ajak Anak Usia Dini Merdeka Sampah

PWNA Jawa Timur

Banyuwangi, Suara ‘AisyiyahEco Bhinneka dan Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) mengadakan Gerakan Merdeka Sampah. Gerakan ini diikuti oleh TK Dinar Nasyiah dan TK lintas agama di Banyuwangi yang berlokasi di Hutan Djawatan, Benculuk, Banyuwangi, Jumat (25/8).

Selain di Djawatan, gerakan ini juga serentak dilakukan oleh TK di bawah naungan Nasyiah se-Jawa Timur. Tujuan kegiatan ini adalah belajar pengelolaan sampah sejak usia dini, karena hakikatnya manusia sejak lahirpun sudah “nyampah” setiap hari. Melalui kegiatan ini anak-anak diajak bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Kegiatan ini meliputi edukasi pengelolaan sampah yang bisa dilakukan untuk usia dini. Para peserta juga diperkenalkan jenis-jenis sampah, yakni organik dan anorganik. Untuk sampah organik, peserta diperkenalkan dengan larva yang mampu mengurai sampah menjadi kompos dengan cepat, yakni maggot. Maggot ini juga bisa dimanfaatkan untuk pakan unggas dengan protein tinggi.

Gerakan Merdeka Sampah tidak hanya dimaknai dengan sebatas bersih-bersih sampah, namun kampanye change behavior pada manusianya sendiri. Bagaimana membiasakan sejak usia dini untuk mengambil makanan secukupnya dan bertanggung jawab untuk menghabiskanya. Jika makanan habis, maka ini yang dinamakan merdeka sampah dari sisa makanan (food waste). Aksi ini diikuti oleh anak usia dini dan lintas. Menjaga bumi adalah tanggung jawab semua manusia, apapun agamanya.

Baca Juga: Teologi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Pengolahan Sampah

Selanjutnya, para peserta diajak untuk aksi clean up sampah anorganik di area Djawatan. Sampah dari para wisatawan yang dibuang sembarangan ini diburu dan dimasukkan ke trash bag oleh anak-anak TK yang didampingi oleh guru dan juga orang tua. Trash bag yang sudah terisi oleh sampah anorganik ini kemudian ditimbang beratnya dan dicatat oleh komunitas Among (Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan). 10 trash bag paling berat mendapatkan doorprize.

“Seluruh keluarga Nava Dhammasekha TK Paramita Pelangi Jaya sangat senang dapat hadir dalam kegiatan Merdeka Sampah. Anak-anak mengenal hewan maggot, mengenal macam-macam sampah, organik dan anorganik dan mengerti bahwa menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri,” ucap Wanti Nuriska, Guru TK perwakilan agama Budha.

Dalam video sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inovasi dalam Gerakan Merdeka Sampah ini. “Mudah-mudahan akan menjadi gerakan yang bisa mewujudkan sampah selesai di rumah, bahkan sampah menjadi rupiah akhirnya sampah memberikan berkah. Terima kasih keluarga besar Nasyiatul ‘Aisyiyah Provinsi Jawa Timur. Teruslah memberikan yang terbaik, terutama dalam menjaga daya dukung alam dan daya dukung lingkungan,” kata dia.

“Anak-anak harus dimerdekakan dari sampah.  Dengan cara edukasi kreatif agar mereka peduli kebersihan lingkungan sejak dini. Selalu membuang sampah pada tempatnya,” ungkap Windarti Regional Manager Eco Bhinneka.

Turut hadir pula Ketua PWNA Jawa Timur, Desi Ratna Sari dengan langkah semangat 45 membersamai peserta menyusuri hutan Djawatan dan mengambil sampah plastik.

Panitia mencatat hampir 500 partisipan yang hadir di Djawatan yang meliputi dari siswa TK, guru TK, wali murid, keluarga besar Muhammadiyah Cluring, Nasyiatul ‘Aisyiyah Banyuwangi, Among, kader lingkungan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, dan keluarga besar PWNA Jawa Timur. (zahro)-sb

Related posts
Berita

Bagikan Tali Kasih, Eco Bhinneka Muhammadiyah dan Lazismu Kampanyekan Green Idulfitri

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Wujudkan empati dalam menyebarkan kebahagiaan dan perdamaian di momen Idulfitri, Eco Bhinneka Muhammadiyah selenggarakan kegiatan Tali Kasih. Sebanyak…
Berita

Buka Bersama Eco Bhinneka Muhammadiyah: Bersama dalam Damai dan Bahagia

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Kerusakan lingkungan dan krisis iklim terus terjadi karena keserakahan manusia. “Karena terjadi keserakahan manusia, maka manusia harus kembali…
Berita

Memasuki Tahun Keempat, Eco Bhinneka Muhammadiyah Perkuat Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Magelang, Suara ‘Aisyiyah – Program Eco Bhinneka Muhammadiyah memulai tahun ke-empatnya di 2024 ini untuk menyuarakan pentingnya merawat kerukunan umat beragama melalui…

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *